Sabtu, 18 Juni 2016
Pengertian, Penyebab, dan Pengobatan Kolestrol Tinggi
Rabu, 15 Juni 2016
Definisi, Gejala serta Pengobatan Keloid
DEFINISI PENYAKIT KELOID
PENYEBAB KELOID
Penyebab pasti penyakit keloid belum diketahui sampai saat ini. Penyakit ini dapat berkembang setelah bintik-bintik jerawat dan bisul, pernak-pernik tubuh, luka bakar, lecet dan luka bedah. Infeksi meningkatkan risiko. Sepertinya ada masalah dengan sel yang disebut fibroblas yang bertanggung jawab untuk produksi jaringan parut (kolagen). Hal ini tidak tahu apakah ada sesuatu yang salah dengan fibroblast sendiri atau apakah ada masalah dengan bahan kimia yang mengontrol aktivitas mereka. Hormon, faktor genetik dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh di identifikasi sebagai penyebab penyakit keloid.
Sabtu, 11 Juni 2016
Jenis - Jenis Sediaan Darah
JENIS - JENIS SEDIAAN DARAH
DARAH UTUH ( Lengkap = Whole Blood = WB)
Satu unit (kantong) berisi 250-350 ml darah yang masih lengkap (utuh) komponennya.
DARAH UTUH SEGAR, umumrnya < 24 jam, masih berisi trombosit dan faktor-faktor koagulasi, kecuali faktor labil.
DARAH UTUH SIMPAN, umurnya > 24 jam sampai 3-4 minggu. Berisi eritrosit, albumin, dan faktor-faktor koagulasi yang umurnya panjang.
DiIndonesia, WB umumnya lebih tersedia daripada komponen yang lain. WB ini digunakan sekaligus sebagai pengganti eritrosit (Hb) dan volume yang hilang.
Selasa, 07 Juni 2016
Pengertian Karbohidrat, Fungsi serta Sumbernya
Pengertian Karbohidrat
Jenis karbohidrat yang terdapat dalam makanan pada umumnya di bagi menjadi 3 jenis berdasarkan Ukuran melekul nya yaitu: Monosakarida, Disakarida dan polisakarida. Polisakarida dalam bahan makana hewani yang dapat dicerna disebut dengan Glikogen. Selain itu dalam ilmu Gizi karbohidrat di bagai menjadi dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat Kompleks
Sabtu, 04 Juni 2016
Pengertian Protein, Fungsi dan Sumbernya
Pengertian protein
Protein adalah senyawa organik komplek berbobot molekul besar yang terdiri dari asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekulprotein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.

Kamis, 02 Juni 2016
Pengertian Lipid (Lemak), Serta Klasifikasinya
Definisi
Lipid
Lipid mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofobik. Karena nonpolar, lipid tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti alkohol, eter atau kloroform. Fungsi biologis terpenting lipid di antaranya untuk menyimpan energi, sebagai komponen struktural membran sel, dan sebagai pensinyalan molekul.
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaian hidrokarbon. Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah. Lipid biologis seluruhnya atau sebagiannya berasal dari dua jenis subsatuan atau "blok bangunan" biokimia: gugus ketoasil dan gugus isoprena. Dengan menggunakan pendekatan ini, lipid dapat dibagi ke dalam delapan kategori: asil lemak, gliserolipid, gliserofosfolipid,sfingolipid, sakarolipid, dan poliketida (diturunkan dari kondensasi subsatuan ketoasil); serta lipid sterol dan lipid prenol (diturunkan dari kondensasi subsatuan isoprena).
Meskipun istilah lipid kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari lemak. Lipid juga meliputi molekul-molekul seperti asam lemak dan turunan-turunannya (termasuk tri-,di-, dan monogliserida dan fosfolipid, juga metabolit yang mengandung sterol, sepertikolesterol. Meskipun manusia dan mamalia memiliki metabolisme untuk memecah dan membentuk lipid, beberapa lipid tidak dapat dihasilkan melalui cara ini dan harus diperoleh melalui makanan.
Langganan:
Postingan (Atom)